canvasfashionbysimone

Jakarta -  Terjadinya pandemi COVID-19 selama hapir dua tahun ini telah menyebabkan munculnya sejumlah perubahan kebiasaan dan kondisi. Salah satunya adalah bertambahnya berat badan yang dimiliki seseorang akibat pandemi ini. Tinggal di rumah saja selama masa pandemi ini menjadi salah satu hal yang bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh kita. Hal ini cenderung membuat tubuh kita menjadi kurang gerak sehingga lemak bertumpuk. Dalam jangka waktu yang cukup panjang, bertambahnya berat badan ini terutama jika berujung pada obesitas bisa sangat mengganggu. Pasalnya, obesitas bisa menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit serta memperburuk kondisi tubuh. Sejumlah cara bisa kita upayakan untuk mengatasi bertambahnya berat badan akibat terjadinya pandemi ini. Dilansir dari WebMD , berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bertambahnya berat badan akibat pandemi. Lakukan Perubahan Kecil dan Olahraga yang Kamu Sukai Buat Perubahan Kecil pada Kehidupan Sehari-Hari Terjad

Jakarta -  Salah satu hobi yang pada saat ini tengah digandrungi oleh banyak orang adalah bersepeda. Hobi ini dianggap sebagai sebuah olahraga yang aman dilakukan dan juga menyenangkan pada masa pandemi COVID-19 . Olahraga bersepeda ini memang merupakan salah satu jenis olahraga yang menyehatkan serta menyegarkan pikiran. Selain itu, hal ini juga cukup mudah dilakukan sehingga banyak yang melakukannya. Banyak orang yang sebelumnya tidak acquainted bersepeda menjadi melakukan hal ini. Kondisi ini menyebabkan mereka yang tidak biasa bersepeda kadang mengalami suatu kondisi sakit yang tak nyaman terutama di bagian pantat. Bersepeda dalam waktu yang lama memang bisa menyebabkan rasa tak nyaman terutama pada bagian tubuh yang kontak langsung dengan sadel. Hal ini terjadi karena tulang kita yang berada di pantat harus menahan berat badan meksimum tubuh sehingga menyebabkan rasa tak nyaman dan sakit. Fokusnya berat tubuh pada area yang kecil menyebabkan banyaknya tekanan pada tulang tempat k

Jakarta -  Pikiran yang sehat bisa jadi pemicu dari tubuh yang juga sehat dalam melawan sejumlah ancaman penyakit. Hal sebaliknya juga dapat terjadi pada tubuh. Ketika emosi sedang rapuh, maka tubuh juga bakal mudah sakit. Di tengah musim hujan yang terjadi serta serbuan virus corona saat ini, menjaga kesehatan tubuh semakin penting untuk dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga pikiran dan emosi tetap dalam kondisi terbaik. Ketika diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan menjaga kebersihan, hal ini bisa membuatmu terlindung dari serbuah penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosi ini. Menjaga kesehatan emosional dalam tubuhmu ini bisa kamu lakukan dengan sejumlah cara. Dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan emosional. Dengarkan Kondisi Tubuh Mengetahui lebih dalam kondisi tubuh bisa membantu dalam menjaga kesehatan emosional. Kenali tanda kecemasan, kesedihan, kemarahan, se

Jakarta -  Olahraga merupakan aktivitas penting yang harus dilakukan sehari-hari demi kesehatan dan kebugaran. Hal ini terutama semakin penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di age pandemi seperti sekarang. Namun, banyak orang yang belum memahami potensi cedera yang dapat dialami ketika berolahraga serta bagaimana cara melakukan olahraga yang baik dan benar. Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Evan dari Universitas Hasanuddin , Makassar, menjelaskan banyak penyebab-penyebab cedera yang dapat terjadi ketika berolahraga. Pertama, tidak pemanasan atau kurang pemanasan. Kemudian penggunaan alat olahraga yang tak sesuai, gerakan berulang yang terlalu banyak, terlalu cepat, dan dalam waktu yang lama, otot lemah, lingkungan tidak tepat untuk berolahraga, pengobatan yang tidak tuntas setelah cedera juga pelaksanaan fisioterapi pascacedera yang tidak sesuai. "Kita perlu mewaspadai ciri-ciri awal cedera yang berpotensi diabaikan oleh seseorang seperti timbul nyeri, r